Langsung ke konten utama

Tanda Kalau Kamu Siap Menikah dengan Pasangan

Guys, kamu sudah cukup lama menjalani hubungan dengan pasangan. Kamu sudah nyaman dengan pribadi pasangan, mengenali semua kelebihan dan kekurangannya, dan telah melalui banyak suka duka bersama-sama. Lalu, kamu mulai bertanya pada diri sendiri: apakah kamu harus serius dan melanjutkan hubungan ke tingkat selanjutnya?

Membutuhkan keberanian dan kedewasaan untuk meneruskan hubungan ke jenjang pernikahan. Sangat wajar jika ada rasa ketakutan akan pernikahan yang membutuhkan komitmen seumur hidup. Meskipun kita sudah sangat mencintai pasangan, pikirkanlah terlebih dulu. Mantapkan pilihan dengan si dia, pastikan dia sudah menjadi yang terbaik.

Agar makin mantap, pakar asmara dan pasangan dari It’s Just Lunch Houston, Sarah Patt memberikan poin-poin untuk mengetahui apakah kamu siap mengajaknya menikah:

Dia Orang Pertama yang Ada di Pikiranmu

Salah satu keuntungan dalam berhubungan asmara adalah bisa berbagi momen kecil dan besar bersama pasangan. Menurut Patt, ingat-ingat kapan saja momen-momen membahagiakan yang kamu alami lalu siapa yang pertama kali kamu hubungi untuk memberitahu kabar gembira itu. Jika yang terlintas di pikiran pertama kali adalah pasangan, maka itu adalah tanda baik untuk menjadikannya pasangan hidup.

Dia adalah Sahabatmu

Patt berpendapat bahwa persahabatan di antara pasangan adalah tanda hubungan yang sehat. Jika mengobrol dan menghabiskan waktu sehari-hari bersama pasangan terasa sangat nyaman, sangat besar kemungkinannya dia cocok untuk menjadi pendamping hidup di masa depan.

Keluarga dan Teman Sudah Setuju

Patt mengatakan, tanda kamu sudah siap berkomitmen dengan pasangan adalah kamu sudah mengenalkan dia kepada orang-orang tersayang seperti keluarga dan teman-teman dekat. Lalu, mereka tanpa ragu berkata bahwa dia yang terbaik untukmu. Patt juga berkata, “Jika ini terjadi padamu, maka cepatlah bicarakan dengan pasangan karena jika terlalu lama diabaikan, cepat atau lambat, hubungan kalian akan mengambang.”

Kalian Sudah Merencanakan Masa Depan

Ketika masih pacaran, mudah saja berpikir pasangan yang menjadi orang pertama di pikiran untuk menghabiskan malam minggu bersama. Namun, menurut Patt, merencanakan apa yang ingin dilakukan bersama pasangan di masa depan adalah tanda kamu menginginkan dia berada di masa depanmu. Dimulai dari rencana kecil seperti pergi ke pesta bersama hingga yang besar seperti liburan berdua atau memelihara hewan dengan pasangan adalah tanda-tanda baik yang patut diperhatikan.

Jadi, jika semua indikator tersebut sudah sesuai dengan pasangan kamu, mungkin kamu dan pasangan sudah siap untuk melanjutkan hubungan ke tingkat berikutnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cuma Modal Setrikaan Rakitan, Pasangan Ini Berhasil Bikin Usaha Gokil (Gosok Keliling)

Mungkin sebelum  istilah Go-jek, go-mart, (dan semua jasa yang diawali dengan kata go-) populer di telinga kita semua, pasangan suami istri ini udah make duluan. Lewat nama usaha Gokil. Bukan, gokil di sini bukanlah berarti gila, seperti bahas gaul yang kamu kenal. Tapi, GoKil yang ini adalah singkatan Gosok Keliling. Usaha jasa setrika keliling yang dijalani oleh Tria Amelia dan Irsan Heryadi sejak tahun 2013 lalu. Ide usah ini muncul setelah usaha mereka sebelumnya, laundry gak berkembang. Dengan modal setrika uap rakitan sendiri, mereka berkeliling komplek dengan motor dari jam 9 pagi sampe jam 5 sore. Nah, buat harganya, menyetrika satu kilogram pakaian dihargai 3500 - 4000 rupiah. Ya, mirip-mirip kayak laundry kiloan gitulah. Wah, anak kosan butuh banget jasa ini nih.

Cara Ampuh Membersihkan Habis Kotoran Telinga

Masukan Drop Of Cuka Serta Alk*oh*ol Dalam Telinga Anda Serta Say Goodbye untuk kotoran telinga. Lilin di telinga kita yaitu sistem betul-betul alami yang menghindar bakteri, kotoran serta debu masuk telinga kita. Sayangnya, beberapa orang lihat kotoran telinga sebagai lemak yang tidak perlu serta kotoran, serta mereka mengeluarkan sehari-hari. Yang terburuk yaitu kalau mereka umumnya mengerjakannya dengan memakai kapas, yang cuma mendorong bakteri lebih dalam interior telinga. Apa yang kurang di kenal yaitu kalau kotoran telinga yang terlalu berlebih jatuh sendiri, namun saat itu tidak berlangsung lantaran argumen apa pun, itu bisa mengakibatkan gejala-gejala yg tidak mengasyikkan. Hal semacam ini bisa bikin penyumbatan yang menghambat pelepasan selanjutnya dari lilin, sesaat mengakibatkan sakit telinga, permasalahan sinus, sakit kepala, masalah pendengaran, serta terkadang pusing. Untungnya, ada seseorang dokter yang mempunyai jalan keluar! Dokter

7 Etika Kentut yang Baik dan Benar

Kentut yang dihasilkan dari gas yang nongkrong dalam perut kamu emang sering gak terduga datangnya. Kamu bisa aja kebelet kentut kapanpun dan kadang gak kira-kira situasinya kayak gimana. Pokoknya kalau udah kepengen kentut ya brat bret brot aja gitu gak pake mikir. Tapi sadar gak sih kamu bahwa kentut itu sebenernya ada etikanya? Misalnya kalau kamu kepengen kentut itu sebaiknya... Melipir Dulu Kentut emang bisa datang gak kenal waktu, meskipun begitu kamu sebenernya masih punya sedikit kendali lho sama kentut yang bakal kamu keluarin. Yang penting kamu niat, bisa kali kamu melipir dulu kalau lagi kepengen kentut. Alasan banyak lah ya bisa dikarang-karang spontan juga, yang jelas kalau kamu pengen disebut sebagai pengentut yang beretika sebaiknya kamu melipir dulu menjauhi kerumunan manusia yang siap menghakimi kentut kamu. Pergi ke Toilet Kentut sambil melipir emang mendingan daripada kamu kentut on the spot . Tapi akankah lebih mulianya kalau kamu b