Langsung ke konten utama

5 Cara Survive Sebagai Anak Kost

Yang namanya hidup diperantauan sudah pasti sangat sulit, terutama anak kost, yang hanya mengandalkan kiriman dari orang tau, tidak akan cukup, apalagi yang hanya berkuliah tanpa kerja. Nah, bagaimana cara agar bisa bertahan sehemat mungkin?

Anak kost itu bisa dikatakan unik, siklus hidup anak kost itu dimana mana sama, iya sama-sama golongan paling miskin. Perhatikan saja, mereka hidup dari hasil kiriman orang tua, atau dari beasiswa. Trus? Gimana cara mensiasatinya? Mari kita bahas.

1        Bila Biasanya Manja, saatnya belajar hidup minimalis
Selain tanggal tua, kalau pengen aman hidup ngekost, ya harus ngirit ditanggal muda. Jadi anak kost itu harus serba minimalis. Dan jangan ngutang.

“Kalau tanggal segini duit udah habis, ntar mau makan apa? Akankah aku harus menjual diri di perempatan jalan? Ah tidak mungkin, lalu bagaimana nasibku nanti?”

Solusinya? Ya kamu harus bisa menabung bahan makanan buat beberapa hari ke depan, misalnya mie instan, telur, air mineral, dan lainnya.

2.       Jangan pernah pacaran dengan temen sekampus
Pacaran itu boleh. Tapi kalau bisa, usahakan pacaran LDR. Kalau kalian punya pacar satu kampus, nantinya kerjaan kalian hanya ngebayarin doi doank. Bisa-bisa dompet bakalan menipis, dan kebutuhan logistic untuk akhir bulan bakalan kandas.

Solusinya, coba usahakan jangan pacaran sebelum wisuda, atau kalau memang malu dengan status jomblo, coba pacaran LDR, mungkin akan sedikit mengurangi pengeluarn. Ya paling pengeluaran ke pulsa, lebih baik kan dari pada pengeluaran makan doi, nonton, jalan-jalan.

3.       Banyak teman, banyak rejeki
Silaturahmi itu penting dalam agama, dan bisa melancarkan rejeki. Coba silaturahmi ke tempat teman, atau Bahasa kerennya maen ke tempat kawan. Pasti disana mau tidak mau tuan rumah akan memberi suguhan, biasanya paling berat ya makan nasi. Bayangkan kita punya teman minimal 266 orang, pasti selama setahun kita bakal bisa makan gratis.

Atau kalian bisa sekalian menginap dirumah teman, pasti bakalan diberikan suguhan yang layak buat kita. Contohnya:

Krisna: “Woy bro, ntar aku maen kerumah kamu ya?”

Samsul: “Emang ada apa kok tumben?”

Krisna: “Maklum lah, pengen silaturahmi aja, udah kangen aku sama ibu mu”

Samsul: “Oke deh”

Kalau gitu temen gak bakalan curiga. Apalagi kalau datang waktu sore hari, pasti malemnya kalau terlalu larut kita bakalan di suruh menginap dan tidur sama ibunya. Upss…

4.       Ikuti kegiatan kampus, selain terkenal juga pasti ada keuntungan tersendiri
Kalau kalian ingin survive,  minimal wajib menjadi aktivis, kalau bisa semua kegiatan kemahasiswaan ikuti, kan pasti disetiap organisasi ada kegiatan, nah pasti di setiap Event mau tidak mau ada konsumsi, mana mungkin kagak ada.

Rapat pasti ada konsumsi. Seminar pasti ada konsumsi. Apalagi kalau kegiatan itu diwajibkan untuk menginap, lumayan donk untuk menghemat pengeluaran.

5.       Coba pakai baju batik
Karena Batik adalah salah satu budaya Indonesia, sudah sewajarnya kita mencintai budaya kita sendiri, maka berbanggalah memakai batik. Jangan sampai batik di klaim bangsa lain. Dan batik juga bermanfaat buat anak kost, loh kok bisa?

Gini, coba tiap keluar kost, jangan lupa pakai batik, soalnya biasanya ada orang yang lagi nikahan, nah kalau kamu pakai batik, langsung aja masuk ke acara itu. Walaupun kamu gak kenal sama yang nikahan. Kebanyak mental anak kost itu cerdik banget. Dan jangan lupa bawa amplop kosong biar kagak curiga, trus jangan lupa juga salaman sambil bilang:

“Selamat menempuh hidup baru ya, aku ini tetangganya guru TK kamu, beliau tidak bisa hadir karena sedang ada seminar nasional. Salam dari beliau”

Setelah itu, perut kenyang, hati gembira, jangan nunggu lama buat keluar dari acara. Jangan malah kamu ikutan nonton hiburannya. Keburu di tandai orang.

Gimana? Keren kan cara bertahan hidup dari kami? Dan ingat lah tanggung jawabmu hingga kau lulus nanti.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Hal yang Tidak Terlupakan dari Hape Jadul

Perkembangan zaman selalu menuntut pembaruan. Hal-hal yang usang akan ditinggalkan. Ini juga berlaku pada smartphone . Beragam fitur menarik dan canggih selalu disematkan tiap tahunnya, mulai dari resolusi layar dan kamera, desain, fitur anti air, dan lain sebagainya. Harus diakui jika kecanggihan smartphone membuat banyak hal menjadi kian mudah. Pekerjaan, mencari informasi, belajar, sampai memesan transportasi—semuanya bisa dipenuhi melalui perangkat ini. Meski memiliki fitur yang canggih, namun smartphone tidak benar-benar bisa menggantikan handphone monophonic . Ada fitur-fitur yang tidak ditemukan lagi di smartphone , seperti casing yang bisa digonta-ganti, pembuat nada nada dering, dan lain sebagainya. Bagi kamu yang lahir di era ’90-an, tentu kamu tidak akan melupakan hal-hal tersebut. Apa sajakah fitur-fitur itu? Gonta-ganti casing Gonta-ganti casing menjadi ciri khas handphone zaman dulu, terutama Nokia. Ada dua alasan kenapa seseorang mengganti casing

Cuma Modal Setrikaan Rakitan, Pasangan Ini Berhasil Bikin Usaha Gokil (Gosok Keliling)

Mungkin sebelum  istilah Go-jek, go-mart, (dan semua jasa yang diawali dengan kata go-) populer di telinga kita semua, pasangan suami istri ini udah make duluan. Lewat nama usaha Gokil. Bukan, gokil di sini bukanlah berarti gila, seperti bahas gaul yang kamu kenal. Tapi, GoKil yang ini adalah singkatan Gosok Keliling. Usaha jasa setrika keliling yang dijalani oleh Tria Amelia dan Irsan Heryadi sejak tahun 2013 lalu. Ide usah ini muncul setelah usaha mereka sebelumnya, laundry gak berkembang. Dengan modal setrika uap rakitan sendiri, mereka berkeliling komplek dengan motor dari jam 9 pagi sampe jam 5 sore. Nah, buat harganya, menyetrika satu kilogram pakaian dihargai 3500 - 4000 rupiah. Ya, mirip-mirip kayak laundry kiloan gitulah. Wah, anak kosan butuh banget jasa ini nih.

7 Etika Kentut yang Baik dan Benar

Kentut yang dihasilkan dari gas yang nongkrong dalam perut kamu emang sering gak terduga datangnya. Kamu bisa aja kebelet kentut kapanpun dan kadang gak kira-kira situasinya kayak gimana. Pokoknya kalau udah kepengen kentut ya brat bret brot aja gitu gak pake mikir. Tapi sadar gak sih kamu bahwa kentut itu sebenernya ada etikanya? Misalnya kalau kamu kepengen kentut itu sebaiknya... Melipir Dulu Kentut emang bisa datang gak kenal waktu, meskipun begitu kamu sebenernya masih punya sedikit kendali lho sama kentut yang bakal kamu keluarin. Yang penting kamu niat, bisa kali kamu melipir dulu kalau lagi kepengen kentut. Alasan banyak lah ya bisa dikarang-karang spontan juga, yang jelas kalau kamu pengen disebut sebagai pengentut yang beretika sebaiknya kamu melipir dulu menjauhi kerumunan manusia yang siap menghakimi kentut kamu. Pergi ke Toilet Kentut sambil melipir emang mendingan daripada kamu kentut on the spot . Tapi akankah lebih mulianya kalau kamu b