Langsung ke konten utama

9 Alasan Mengapa Orang Malas Bisa Lebih Sukses Daripada Orang Rajin

Sering kali Anda mendengar ungkapan bahwa orang rajin pangkal kaya. Bahkan sedari kecil, kita semua sudah mendengar hal itu. Kami ingin menepis anggapan tersebut. Karena faktanya, masih banyak para pemalas diluar sana yang lebih sukses daripada seorang yang sangat pintar sekalipun. Bagi Anda para pemalas berbahagialah, karena menjadi rajin tidak selamanya sukses, bahkan bisa jadi sebaliknya. Berikut merupakan 9 alasan kenapa para pemalas bisa lebih sukses daripada orang-orang yang rajin.
1. Orang malas seperti Anda, sangat santai menghadapi masalah dan rintangan.
Sebenarnya mereka bukan meremehkan, tetapi mereka tahu bahwa masalah tersebut pasti bisa mereka atasi dan bisa menghadapinya dengan kepala dingin. Mereka tidak panik dan stay calm.
2. Walaupun seperti itu, mereka tetap mempunyai tujuan atau sasaran yang harus dikejar.
Meski bekerja dengan santai, mereka tetap tahu arah dan tujuan mereka. Serius tapi santai juga pasti dan fokus.
3. Mereka adalah orang-orang yang kreatif.
Orang malas akan selalu mencari cara agar semua masalah dapat terselesaikan dengan mudah. Maka dari itu mereka suka menemukan sebuah metode yang lebih efektif serta efisien saat mendapatkan tekanan.
4. Justru, orang-orang malas ini lebih pintar daripada orang yang rajin.
Bagi Anda yang merasa adalah orang pintar. Hati-hati, jangan meremehkan orang malas. Sebab sebenarnya, mereka hanya malas bergerak saja, namun logika dan nalar mereka masih berjalan dengan sempurna. Bahkan, bisa lebih baik daripada orang lain.
5. Saking malasnya, mereka memanfaatkan semua kemampuan teknologi yang ada agar pekerjaan mereka cepat selesai.
Namanya saja orang malas, pastinya mereka tidak mau repot. Mereka akan selalu mencari cara agar pekerjaan cepat selesai dan cepat beristirahat.
6. Tak jarang, para pemalas menggunakan jasa orang pintar agar pekerjaan jadi lebih cepat.
Beberapa orang malas mempunyai ide untuk memprovokasi orang-orang rajin disekitar mereka, sehingga pekerjaan tersebut menjadi beres. Coba Anda pikir, bukankah pemikiran tersebut merupakan ide yang brilian?
7. Orang malas kapan tahu kapan ia harus beristirahat.
Mereka tak suka terus menerus bekerja dan tahu batas waktu kerja maksimal. Sehingga mereka sering melakukan istirahat untuk mengisi tenaga atau energi tersebut, meskipun waktu istirahat tersebut hanya sebatas 5 sampai sepuluh menit saja.
8. Mempunyai jiwa seorang entrepreneur yang tinggi.
Mereka selalu berpikir untuk hidup enak. Maka mereka berjuang keras agar bisa terus bermalas-malasan. Tak jarang mereka menjadi pengusaha sukses karena menerapkan ide dan kreasi yang brilian.
9. Ingat! Bukan malas-malasan yang tidak mempunyai arah dan tujuan hidup sama sekali ya!
Jadilah pemalas yang smart. Jika hanya tidur-tiduran dan bersantai seharian, tentu hidup Anda tidak akan maju. Ada kalanya dimana Anda harus bertindak cepat dan wajib serius. Buat Anda para pemalas, semoga hidup Anda jauh lebih enak!

Postingan populer dari blog ini

Cuma Modal Setrikaan Rakitan, Pasangan Ini Berhasil Bikin Usaha Gokil (Gosok Keliling)

Mungkin sebelum  istilah Go-jek, go-mart, (dan semua jasa yang diawali dengan kata go-) populer di telinga kita semua, pasangan suami istri ini udah make duluan. Lewat nama usaha Gokil. Bukan, gokil di sini bukanlah berarti gila, seperti bahas gaul yang kamu kenal. Tapi, GoKil yang ini adalah singkatan Gosok Keliling. Usaha jasa setrika keliling yang dijalani oleh Tria Amelia dan Irsan Heryadi sejak tahun 2013 lalu. Ide usah ini muncul setelah usaha mereka sebelumnya, laundry gak berkembang. Dengan modal setrika uap rakitan sendiri, mereka berkeliling komplek dengan motor dari jam 9 pagi sampe jam 5 sore. Nah, buat harganya, menyetrika satu kilogram pakaian dihargai 3500 - 4000 rupiah. Ya, mirip-mirip kayak laundry kiloan gitulah. Wah, anak kosan butuh banget jasa ini nih.

Cara Ampuh Membersihkan Habis Kotoran Telinga

Masukan Drop Of Cuka Serta Alk*oh*ol Dalam Telinga Anda Serta Say Goodbye untuk kotoran telinga. Lilin di telinga kita yaitu sistem betul-betul alami yang menghindar bakteri, kotoran serta debu masuk telinga kita. Sayangnya, beberapa orang lihat kotoran telinga sebagai lemak yang tidak perlu serta kotoran, serta mereka mengeluarkan sehari-hari. Yang terburuk yaitu kalau mereka umumnya mengerjakannya dengan memakai kapas, yang cuma mendorong bakteri lebih dalam interior telinga. Apa yang kurang di kenal yaitu kalau kotoran telinga yang terlalu berlebih jatuh sendiri, namun saat itu tidak berlangsung lantaran argumen apa pun, itu bisa mengakibatkan gejala-gejala yg tidak mengasyikkan. Hal semacam ini bisa bikin penyumbatan yang menghambat pelepasan selanjutnya dari lilin, sesaat mengakibatkan sakit telinga, permasalahan sinus, sakit kepala, masalah pendengaran, serta terkadang pusing. Untungnya, ada seseorang dokter yang mempunyai jalan keluar! Dokter

7 Etika Kentut yang Baik dan Benar

Kentut yang dihasilkan dari gas yang nongkrong dalam perut kamu emang sering gak terduga datangnya. Kamu bisa aja kebelet kentut kapanpun dan kadang gak kira-kira situasinya kayak gimana. Pokoknya kalau udah kepengen kentut ya brat bret brot aja gitu gak pake mikir. Tapi sadar gak sih kamu bahwa kentut itu sebenernya ada etikanya? Misalnya kalau kamu kepengen kentut itu sebaiknya... Melipir Dulu Kentut emang bisa datang gak kenal waktu, meskipun begitu kamu sebenernya masih punya sedikit kendali lho sama kentut yang bakal kamu keluarin. Yang penting kamu niat, bisa kali kamu melipir dulu kalau lagi kepengen kentut. Alasan banyak lah ya bisa dikarang-karang spontan juga, yang jelas kalau kamu pengen disebut sebagai pengentut yang beretika sebaiknya kamu melipir dulu menjauhi kerumunan manusia yang siap menghakimi kentut kamu. Pergi ke Toilet Kentut sambil melipir emang mendingan daripada kamu kentut on the spot . Tapi akankah lebih mulianya kalau kamu b