Tugas,
sebuah kata yang simpel tetapi berjuta makna. Bagi seorang pelajar atau
mahasiswa, tugas kadang indah namun kadang menjadi sebuah bencana—walau
kebanyakan menganggapnya sebagai sebuah bencana.
Banyak pelajar yang mengatakan bahwa tugas lebih kejam dari ibu kota
dan ibu tiri. Entah itu karena cara mereka mengerjakannya suka
menunda-nunda, atau memang tingkat kesulitan tugasnya melebihi soal-soal
yang dibuat oleh Einstein.
Namun tidak selamanya tugas itu menjadi bencana buatmu. Mungkin saja
ada yang salah dari cara kamu memperlakukan tugas tersebut. Jika itu
masalahnya. mungkin beberapa tip berikut ini bisa membantu kamu yang
suka merasa kesal saat berhadapan dengan tugas.
1. Jangan mengandalkan “the power of kepepet”
Namanya juga manusia, menunda-nunda sudah menjadi budaya. Menunda
mengerjakan sebuah tugas akan berujung pada kebingungan. Akibatnya, kamu
jadi merasa jenuh sendiri. Kadang kamu sampai menyalahkan pengajar yang
memberikan tugas terlalu banyak, padahal kamu sendiri yang
menunda-nunda menyelesaikannya.
Jadi, coba kurangi menunda-nunda tugas dari sekarang. Otak kamu akan bekerja lebih ekstra apabila kamu mengerjakannya saat deadline. Ini lah yang mengakibatkan rasa jenuh dan membuat kamu menelantarkan tugas.
Padahal apabila kamu tidak menunda-nundanya, tugas tersebut bisa
selesai lebih awal dari batas pengumpulannya, dan kamu punya waktu yang
bisa kamu manfaatkan buat mengistirahatkan pikiran atau mengerjakan
tugas lain.
2. Dari musik ke film
Cara kedua, jika kamu sudah tidak menunda-nunda, namun masih tetap
jenuh karena tugasnya memang terlalu banyak, coba selingi dengan
mendengarkan musik. Kamu bisa mendengarkan musik andalan kamu sambil
mengerjakan tugas. Suasana akan lebih “kamu banget” bila musik yang
didengarkan adalah musik favorit kamu. Tingkat kejenuhan pun akan
sedikit berkurang.
Atau, jika kamu seorang movieholic, selipkan 50 sampai 120
menit untuk menonton film agar pikiran dan otakmu menjadi santai lagi.
Karena, bagaimana pun, otak butuh istirahat. Pilihlah film yang
menghibur agar kamu bisa tertawa dan merasa rileks.
3. Tempat yang nyaman
Carilah tempat yang senyaman mungkin buat kamu mengerjakan tugas.
Tempat yang nyaman dapat memberikan kamu inspirasi untuk mengerjakan
tugas-tugas yang rumit. Taman kota atau kafe bisa jadi pilihan.
Atau, jika kamu tinggal di luar kota, kamu bisa memanfaatkan
keberadaan sawah di sekitar rumahmu. Kerjakan tugas sambil duduk di bale,
ditemani alunan musik keroncong, pisang goreng, dan kopi. Dengan
suasana yang santai seperti itu, tugasmu akan terasa lebih mudah untuk
dikerjakan.
4.Selingi dengan permainan
Jangan terlalu memforsir untuk mengerjakan tugas, karena itu akan
membuatmu pusing dan pikiranmu menjadi “mentok” yang berakibat pada
kejenuhan. Coba selipkan dengan permainan, bisa permainan tradisional
atau modern.
Buat kamu yang suka dengan olahraga, kamu bisa keluar sebentar untuk joging
atau mengajak teman-temanmu untuk bermain biliar. Dengan begitu,
pikiran kamu bisa diistirahatkan sejenak dan tidak bekerja terus
menerus. Atau, kamu juga bisa bermain e-sport, seperti sepak
bola, peperangan, dan sebagainya. Bisa saja pikiranmu yang sudah buntu
akan mendapatkan ide baru untuk mengerjakan tugas-tugas tersebut.
5. Makanan yang sehat
Coba ubah pola makan dan apa yang kamu konsumsi. Bisa jadi, makanan
adalah faktor yang membuat kamu jenuh. Misalnya, hindari makanan
berminyak yang dibeli di pinggir jalan. Makanlah makanan yang sehat dan
bersih secara teratur. Sesekali minum minuman yang mengandung kafein
juga baik untuk otak agar tidak mudah lelah dan jenuh.
Selain makanan yang sehat, pola istirahat juga harus dijaga. Jangan
tidur terlampau larut malam. Jika kamu kurang istirahat, kamu akan mudah
lelah dan membuat kerja otak menjadi lambat. Kinerja kamu mengerjakan
tugas jadi terhambat, dan kamu menjadi cepat jenuh setiap mengerjakan
sesuatu tugas.
6. Jaga mood
Sebelum memulai mengerjakan sebuah tugas, ciptakan mood yang
baik terlebih dulu. Jangan kesal dengan seseorang atau jangan terlalu
senang dengan sesuatu. Jaga emosi kamu tetap stabil agar enak saat
mengerjakan suatu tugas. Mulai lah dengan berdoa, agar kamu diberi
kemudahan dalam mengerjakan tugas itu.
Rasa jenuh saat mengerjakan tugas sebenarnya datang dari pikiran.
Kalau kamu niat mengerjakannya karena itu adalah tanggung jawab kamu
sebagai seorang pelajar, bukan sebagai beban, kamu akan mengerjakannya
dengan senang hati. Karena, rasa jenuh itu muncul dari diri kita
sendiri, bukan dari faktor eksternal.
Kunci untuk menghindari rasa jenuh sebenarnya simpel: dibawa “have fun” saat mengerjakan tugas, tidak menjadikannya sebagai beban, dan tidak menunda-nundanya. Jadi, mulai sekarang, berhenti “nge-judge” tugas atau pengajarmu, ya.